A. Pengertian Nat
NAT adalah (Bahasa Inggris:Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
B. Langkah Kerja
1. Topologi Jaringan
Keterangan :
IP PUBLIC 202.100.100.100
Router 0 : Gig0/0 10.10.10.1/30
Gig0/1 192.168.10.1/24
Gig0/1 192.168.10.1/24
Router 1 : Gig0/0 10.10.10.2/30
Gig0/1 192.168.20.1/24
Gig0/1 192.168.20.1/24
Server : 192.168.20.2/24
PC0 : 192.168.10.2/24
PC1 : 192.168.10.3/24
2. Sebelum melakukan konfigurasi pada setiap router, sebaiknya terlebih dahulu kita masukan alamat Ip Address pada setiap PC dan Server.
3. Setelah memasukan alamat Ip Address pada setiap PC dan Server, langsung saja kita masuk pada terminal PC 1 menuju Router 0, disini kita akan memasukan IP Address pada setiap port yang menuju Router 0 dan melakukan Routing dengan next hop 10.10.10.2 menuju Router 1 :
Router0>enable
Router0#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router0(config)#interface gigabitEthernet 0/0
Router0(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
Router0(config-if)#no shutdown
Router0#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router0(config)#interface gigabitEthernet 0/0
Router0(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
Router0(config-if)#no shutdown
Router0(config)#interface gigabitEthernet 0/1
Router0(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router0(config-if)#no shutdown
Router0(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router0(config-if)#no shutdown
Router0(config-if)#exit
syntax Routing
4. Pada tahap ke empat disini kita melakukan hal yang sama dengan tahap ke 3, hanya bedanya pada tahap ke 4 ini kita melakukan Routing dengan next hop 10.10.10.1 menuju Router 0 :
Router1>enable
Router1#conf ter
Router1(config)#interface gigabitEthernet 0/0
Router1(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
Router1(config-if)#no shutdown
Router1(config)#interface gigabitEthernet 0/1
Router1(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no shutdown
Router1(config-if)#exit
Syntax Routing
Router1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.1
5. Setelah menyelesaikan tahap 3 dan 4 selanjutnya disini kita akan memulai konfigursi Static Nat melalui terminal PC 0 menuju Router 1:
Syntax Static Nat
Router1(config)#interface gi 0/1
Router1(config-if)#ip nat inside
Router1(config-if)#exit
Router1(config)#interface gigabitEthernet 0/0
Router1(config-if)#ip nat outside
Router1(config-if)#exit
Router1(config)#ip nat inside source static 192.168.20.2 202.100.100.100
6. Setelah selesai konfigurasi dari tahap 1 hingga 5 selanjutnya kita lakukan pengetesan apakah sudah terkoneksi atau belum :
Hasil Ping CMD dari PC0 ke IP PUBLIC 202.100.100.100
kalo masih gagal gimana?
BalasHapusgak pake ip loopback kah?
caranya masukin ip public gimana?
kalo masih gagal gimana?
BalasHapusgak pake ip loopback kah?
caranya masukin ip public gimana?
kalo masih gagal gimana?
BalasHapusgak pake ip loopback kah?
caranya masukin ip public gimana?
ok sihini min
BalasHapussolder infrared